Rabu, 28 Januari 2009

Seni Beladiri dan Pengembangan Diri

Dalam buku Sun Tzu For Success, Gerald Michaelson mengatakan bahwa The Art Of War merupakan buku pengembangan diri pertama di dunia.
.
Nama Sun Tzu mashur lewat karyanya The Art Of War dan telah menjadi literatur utama dalam dunia militer. Bukan hanya di negeri asalnya (China) saja melainkan telah menyebar di hampir seluruh dunia. Esensi dari The Art f War bahkan dapat dipraktekkan dalam kehidupan pada umumnya, seperti dalam bidang pemasaran, ekonomi, politik, sosial dan budaya.
.
Apabila kita membaca Romance Of Three kingdom, suatu kisah sejarah kepahlawanan yang menjadi mahakarya literaturChina, kita akan menemukan para tokohnya mempergunakan strategi Sun Tzu untuk meraih kemenangan seperti Liu Bei, Guan Yu dan Zang Fei. Dan kalau kita mencermati, dalam kisah kepahlawanan mereka tidak dapat dipisahkan dari sepak terjang mereka yang juga menguasai ilmu beladiri.
.
Tokoh-tokoh ini sering digambarkan sebagai xia (pendekar) yang setia kepada negara dan sahabat, jujur dan pembela kebenaran dan keadilan. Kisah mereka bertiga yang bertemu di kebun persik dan saling mengangkat saudara sehidup semati telah menjadi pembukaan yang fenomenal dalam kisah tersebut.
.
Kalau kita membaca cerita silat, pengertian xia ini berkembang lagi menjadi sebuah tipe karakter yang lebih hebat. Seorang xia digambarkan sebagai seorang pendekar yang menguasai sebuah ilmu silat yang sempurna dan mempergunakannya untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. Para xia (pendekar) memiliki sifat yang adil, jujur, pemberani, setia dan menjunjung tinggi persahabatan.
.
Dalam cerita silat selalu dikisahkan bagaimana seorang yang semula lemah, dihina, tapi kemudian mampu mengubah dirinya menjadi pendekar yang gagah perkasa, setelah berlatih dengan tekun di bawah bimbingan seorang guru yang hebat.
.
Para penulis cerita silat sebenarnya ingin menggambarkan kerinduan manusia untuk dapat menemukan suatu kekuatan yang ampuh dan lestari sepanjang hidupnya yang dapat dicapai melalui latihan yang tekun dan bersungguh-sungguh. Kedengarannya tidak asing bukan? Bukankah ini mirip dengan yang dijanjikan oleh buku-buku pengembangan diri masa kini yang menawarkan transformasi dari kondisi yang biasa-biasa saja menjadi pribadi super dan meraih sukses dalam segala hal (personal power).
.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ilmu beladiri juga merupakan ilmu pengembangan diri tertua di dunia. Dalam prakteknya memang banyak perguruan silat/kungfu yang percaya bahwa jurus-jurus silat memiliki efek untuk membentuk bukan hanya kemampuan fisik, tetapi juga berpengaruh terhadap karakter kepribadian para pelakunya.
.
Dalam proses melatih gerakan jurus-jurus tersebut terjadi internalisasi nilai yang terkandung dalam gerak dan mempunyai conditioning efek terhadap karakter psikologis orang tersebut. Seorang yang jiwanya lemahmisalnya dapat diperkuat dengan berlatih jurus-jurus yang agresif dan cepat seperti jurus harimau, sedangkan seseorang yang memiliki sifat kekerasan dapat disembuhkan dengan berlatih gerak jurus yang lembut dan tenang seperti jurus bangau yang banyak mempergunakan keseimbangan badan sehingga diharapkan membuat jiwa kita menjadi seimbang juga.
.
Prosesnya sebagai berikut : Gerakan fisik berpengaruh terhadap perasaan, perasaan berpengaruh terhadap pikiran, dan pikiran berpengaruh terhadap hasil/realita yang kita hadapi.

Jadi mengapa tidak kita coba untuk mempelajari tehnik pengembangan diri tertua di dunia tapi juga tercanggih karena dapat langsung dipraktekkan (bukan hanya teori).

Sabtu, 24 Januari 2009

Gerak Harmoni Alam



Kehidupan modern yang penuh dengan ketegangan dan tingkat stress yang tinggi telah membuat manusia menyimpang dari unsur keseimbangan alam dan bermanifestasi dalam ujud penyakit jantung, ginjal, liver, dan sebagainya. Hal inilah yang telah memicu kerinduan banyak orang untuk kembali kepada kehidupan yang natural.

Fenomena yang terjadi akhir-akhir ini adalah banyaknya sanggar-sanggar kebugaran seperti Fitness Center, klub Yoga, senam Tai Chi, lembaga seni pernafasan, dsb yang ramai dikunjungi oleh para eksekutif, pemimpin bisnis, artis, dan pria atau wanita karier. Itu semua adalah upaya mereka untuk kembali kepada keseimbangan hidup, menghilangkan tekanan, dan meraih potensi optimal.
.
.
CARA PENGOBATAN ALAMIAH KUNO YANG KEMBALI DIMINATI
.
Kepercayaan terhadap efek kesembuhan dan kesehatan yang di dapat melalui olah gerak fisik, sudah ada sejak zaman China kuno. Di sekitar tahun 190 Masehi, di sana sudah mulai dikembangkan cara penyembuhan maupun pencegahan penyakit dengan melakukan latihan fisik dengan menirukan pola-pola gerak binatang. Konon budaya inilah yang dikembangkan menjadi jurus-jurus ampuh untuk membeladiri baik dari serangan musuh maupun sakit-penyakit.
.
.
PERMAINAN LIMA HEWAN
.
Alkisah pada zaman dinasti Han Timur, hiduplah seorang tabib bernama Hua Tuo. Ia menciptakan latihan yang membantu meningkatkan kesehatan dan kebugaran, serta memperpanjang usia. Permainan Lima Hewan ini bahkan masih populer hingga sekarang.
.
Ketika seorang muridnya bertanya mengenai rahasia kesehatan dan kebugaran fisiknya sampai berusia tua, ia menjelaskan dengan metafora sebuah pintu. Ia membimbing muridnya ke pintu depan rumahnya. Lalu ia membuka dan menutupnya perlahan beberapa kali. Kemudian ia membawa muridnya ke gudang belakang rumahnya, membuka dan menutup pintunya berulang kali.

Kemudian ia meminta muridnya untuk memperhatikan perbedaannya. Kedua pintu itu dibangun bersamaan, tapi karena pintu utama sering digunakan dan engselnya terus berputar mengakibatkan pintu ini bergerak lebih lancar. Sebaliknya pintu gudang yang jarang digunakan, lama-kelamaan engselnya menjadi kaku, berkarat dan berjamur.
.
Hal yang sama berlaku pada tubuh manusia. Jika kita berlatih dengan rajin, tubuh kita menjadi kuat dan berfungsi optimal. Sebaliknya kalau kita malas bergerak, tubuh kita akan menjadi lemah.
.
Tabib Hua Tuo menciptakan jurus lima hewan untuk melatih tubuh tetap kuat dan bugar sampai tua. Di bawah bimbingannya sang murid tersebut berlatih dengan tekun dan tetap sehat sepanjang hidupnya. Ia hidup sampai berusia 100 tahun lebih.
.
.
JURUS LIMA HEWAN SHAOLIN
.
Jurus Lima Hewan Shaolin diciptakan oleh Tat Mo Chou Su (Bodhidarma), seorang biksu India yang tiba di Cina pada tahun 520. Ia datang ke Biara Shaolin untuk mengajarkan meditasi. Akan tetapi karena para biksu di sana (ketika itu) memiliki tubuh yang lemah, mereka tidak dapat mengikuti bermeditasi dalam waktu yang lama.
.
Ketika Tat Mo Chou Su sedang sendirian di tengah jalan menuju puncak Wuru dekat biara, dia menyaksikan pertarungan antara seekor burung bangau dan seekor ular. Ia menjadi terinspirasi dan selama sembilan tahun ia menciptakan jurus lima hewan yaitu: Jurus macan, bangau, macan tutul, ular dan naga.
.
Ia kembali ke biara dan menurunkan ketrampilan barunya pada para biksu. Biksu-biksu itu menjadi kuat dan segar dengan latihan ini. Mereka tidak lagi cepat lelah ketika bermeditasi. Sejak saat itu seni beladiri menjadi tradisi di biara Shaolin dan ketenarannya terus menyebar luas. Dan Tat Mo Chou Su dikenal sebagai pendiri seni beladiri Cina klasik.
.
.
PERGURUAN SILAT AWAN PUTIH
.
Apakah masyarakat Indonesia membutuhkan latihan seperti itu? Dan perlukah mencarinya sampai ke negeri Cina? Padahal kalau membutuhkan, banyak perguruan Silat di Indonesia yang juga mengajarkan jurus-jurus yang ampuh dan indah ala Shaolin tersebut. Sebut saja Perguruan Silat Awan Putih (PSAP) misalnya, juga mengajarkan jurus-jurus binatang seperti macan, bangau, monyet, ular, dan naga kepada para muridnya.
.
Jurus-jurus tersebut merupakan pola gerak yang indah dan artistik namun praktis untuk membeladiri. Jurus-jurus itu paralel dengan unsur-unsur alam sehingga dapat membawa manusia kembali pada kesehatan dan vitalitas yang alamiah setelah banyak yang menyimpang dari keseimbangan alam akibat gaya hidup modern.
.
Berbagai hasil latihan telah dirasakan oleh banyak warga perguruan yang memiliki sekretariat di Bogor – Jawa Barat tersebut, seperti penyembuhan sakit sesak nafas (asma), migrain, rematik, gangguan tekanan darah, diabetes, dan masih banyak lagi.
.
Jadi bagaimana dengan Anda? Let’s Back To Nature!
.
Untuk mengetahui Perguruan Silat Awan Putih lebih jauh silahkan Klik:
.